Ini dia sambungan tutorial sebelumnya. Ini adalah tampilan awal adobe audition 1.6. Gw pake yang 1.6 biar gampang menggunakan filternya, karena kalo yang versi 3.0, filternya kebanyakan diatur secara manual. Kalo disini, filternya sudah disediakan. Tapi itu pembahasan lainnya ^_^. Lanjut aja deh. Masih punya kan file drum.wav yang kita buat kemaren? File drum itu sekarang akan kita import ke software ini. Caranya, klik gambar folder pada panel bagian kiri, kemudian temukan file drum.wav yang kita buat sebelumnya. Setelah muncul, kemudian drag and drop pada area kerja.
Untuk
melakukan proses recording selanjutnya,
kita butuh peralatan musik, minimal gitar listrik. Kalo loe anak band, atau setidaknya pecinta musik, kudu wajib punya salah satu alat musik elektronik. Kebetulan gw punya gitar dirumah. Gak perlu yang mahal, asal bisa menggenerasikan sinyal audio elektonik sudah cukup. Gw punya Gitar kort S2000, sama efek ZOOM G2, standard tapi OKE ^_^. Colokin tuh di LINE INPUT atau MIC INPUT Pada Laptop atau PC kalian. Kalo punya gw sih cuman ada 2 port. OUTPUT, sama INPUT, tapi udah integrated, inputnya bisa buat line, atau Mic. Gw saranin yang masih punya 3 Port (Out, Mic In, sama Line In) colokin ke line in, biar gak noise (hanya berlaku untuk instrumen, untuk Mic tetap harus ke Mic In J)
kita butuh peralatan musik, minimal gitar listrik. Kalo loe anak band, atau setidaknya pecinta musik, kudu wajib punya salah satu alat musik elektronik. Kebetulan gw punya gitar dirumah. Gak perlu yang mahal, asal bisa menggenerasikan sinyal audio elektonik sudah cukup. Gw punya Gitar kort S2000, sama efek ZOOM G2, standard tapi OKE ^_^. Colokin tuh di LINE INPUT atau MIC INPUT Pada Laptop atau PC kalian. Kalo punya gw sih cuman ada 2 port. OUTPUT, sama INPUT, tapi udah integrated, inputnya bisa buat line, atau Mic. Gw saranin yang masih punya 3 Port (Out, Mic In, sama Line In) colokin ke line in, biar gak noise (hanya berlaku untuk instrumen, untuk Mic tetap harus ke Mic In J)
Biasanya
kan jek gitar tuh besar, loe perlu sambungannya, bisa loe cari di toko
elektronik, murah kok, 1000-an sebijinya.
Sebelum mulai, loe harus
mengubah settingan untuk recording. Caranya, klik Options, Device order, pada
tab recording devices, pilih Wave mapper, klik OK
Setelah itu, aktifkan mode recording pada salah satu track kosong di
area kerja. Misalnya track 2
Pastikan instrumen musik kalian sudah siap main. Klik record button di
bagian bawah area kerja. Lalu Pemain Gitar bisa mulai recording. Untuk stop
atau jeda, tekan kembali tombol record. Kayak gambar berikut.
Jangan melakukan record
sekaligus, karena pemain pasti akan mengalami kelelahan dan tempo pastinya juga
akan kacau balau. Sekedar saran, mulailah merekam pada bagian Intro dahulu,
kemudian di cek, apakah sudah benar, sehingga kita tidak harus mengulang
seluruh lagu.
Setelah intro, lalu bridge
(mungkin), lalu jeda, kemudian record bagian reff, lalu jeda. Setelah itu, bisa
kita mulai melakukan recording untuk instrumen lainnya. Setiap rekaman bisa
kita pisahkan pada setiap track, sehingga tidak mengganggu track lainnya, dan
juga untuk memudahkan recording dan editing nantinya.
Untuk record vocal, gunakan
saja headphone, colokin tuh micnya, n mulai merekam. Caranya sama seperti
merekam gitar.
Jika semua sudah benar,
tinggal klik
files,
save mixdown as,
pilih lokasi save,
pilih tipe file (mp3pro),
lalu save
setelah selesai tinggal loe
nikmati hasil rekaman loe ^_^.
Nih, sebagai bukti, gw kasih
lagu buatan gw sendiri. Loe beruntung bisa denger nih lagu, Cz lagu ini adalah
lagu yang gw rekam khusus buat orang tercinta Gw. Gw juga yang jadi vocalistnya
lho. Kali aja bisa ngetop... hehehehe... Enjoy
Enjoy ^_^
keren bray lagunya :two thumb up
BalasHapusYoi bro, tapi gw klaim dikit tuh, di G+ lagunya jangan diganti dong, judulnya tetap "MY FRIENSILIA" bukan Myfriend Sylia....
Hapus