Ini
nih salah satu bentuk keanehan pikiran kita, sampai sampai tidurpun kita bisa
berjalan. Sebenarnya ini tuh bukan hal yang baru lagi, tapi gw pengen share
aja, buat nambah nambah info dan pengetahuan. Maklum gw sendiri juga penderita
loh.
Somnabulisme juga dikenal
dengan sebutan Sleepwalking, adalah suatu gangguan yang menyebabkan
seseorang bangun dan berjalan saat sedang tidur. Kondisi ini tuh, biasanya
terjadi pana anak usia 8 sampe 12 tahun. Gw sendiri menurut keluarga gw, udah
menderita gangguan ini sejak usia 7 tahun, dan mulai berhenti semenjak memasuki
usia ke 16. Menurut adik gw, bahkan sekarang ini pun kadang-kadang gw sering
berjalan keluar kamar, terus coba coba buat bukain pintu depan rumah gw,
padahal udah pukul 02.00 dini hari. Walaupun begitu,
sleepwalking sebenarnya tidak menandakan adanya suatu masalah kesehatan serius yang membutuhkan pengobatan.
sleepwalking sebenarnya tidak menandakan adanya suatu masalah kesehatan serius yang membutuhkan pengobatan.
Sleepwalking dapat terjadi pada
berbagai usia.Sleepwalking menjadi berbahaya, ketika perilakunya mulai mencapai
titik yang dapat menyebabkan kecelakaan, misalnya memanjat keluar dari jendela
(bayangkan jika jendela berada di lantai 2, bahaya tuh), memanjat tembok atau
pagar, bahkan sampai melakukan hal hal yang sangat aneh, seperti kencing di
lemari (Untung aja gw gak sampe ke kelas yang “kencing” ini).
Gejala
Sleepwalking diklasifikasikan sebagai parasomnia, sebuah perilaku atau pengalaman yang tidak diinginkan selama tidur. Seseorang yang mengalami sleepwalking dapat mengalami:
Sleepwalking diklasifikasikan sebagai parasomnia, sebuah perilaku atau pengalaman yang tidak diinginkan selama tidur. Seseorang yang mengalami sleepwalking dapat mengalami:
- Duduk di tempat tidur dan membuka matanya
- Memiliki ekspresi mata sayu atau berkaca-kaca
- Berkeliaran di sekitar rumah, mungkin membuka dan menutup pintu atau mematikan dan menghidupkan lampu (ngeri, kayak zombie)
- Melakukan aktivitas rutin, seperti berpakaian atau membuat snack, bahkan mengemudi mobil (bahaya kan)
- Bicara atau bergerak dengan canggung
- Menjerit, terutama jika juga mengalami mimpi buruk
- Sulit dibangunkan ketika episode sleepwalking terjadi
Sleepwalking biasanya terjadi
selama tidur nyenyak di awal malam, biasanya satu sampai dua jam setelah
tertidur. Orang yang melakukan sleepwalking tidak akan ingat episode
sleepwalking-nya di pagi hari. Sleepwalking umum terjadi pada anak-anak dan
biasanya semakin hilang ketika remaja disebabkan jumlah tidur nyenyak yang
menurun (Gw aja tahu kalo sleepwalking dari keluarga dekat gw, bener bener gak
ingat).
Penyebab
Banyak faktor yang dapat berkontribusi dalam sleepwalking adalah:
Banyak faktor yang dapat berkontribusi dalam sleepwalking adalah:
- Kurang tidur
- Kelelahan
- Stres
- Kecemasan
- Demam
- Tidur di lingkungan asing
- Obat-obatan, seperti zolpidem (Ambien)
Sleepwalking kadang-kadang dikaitkan dengan kondisi yang mendasarinya yang mempengaruhi tidur seperti:
- Kejang gangguan
- Gangguan pernapasan, gangguan yang ditandai oleh pola pernapasan abnormal selama tidur, yang paling umum adalah apnea tidur obstruktif
- Restless Leg Syndrome (RLS)
- Migrain
- Stroke
- Kepala luka atau pembengkakan otak
- Pada Wanita Periode premenstruasi
Dalam kasus lain, penggunaan
alkohol, obat-obatan terlarang atau obat tertentu termasuk beberapa antibiotik,
antihistamin, obat penenang dan pil tidur dapat memicu episode sleepwalking.
Perawatan
Biasanya tidak diperlukan
pengobatan untuk sleepwalking. Jika Anda melihat anak Anda atau orang lain
tidur sambil berjalan di rumah, tuntun dia kembali ke tempat tidur dengan
lembut.
Sebenarnya tidak berbahaya jika
dibangunkan, tapi dapat mengganggu. Ia mungkin bingung ketika terbangun
mendapati dirinya tidak di tempat tidur. Pengobatan untuk orang dewasa dapat
menggunakan hipnosis. Meskipun jarang, sleepwalking dapat diakibatkan obat,
sehingga penanganan dengan pengobatan mungkin diperlukan.
Jika sleepwalking mengarah pada
kantuk berlebihan di siang hari atau menimbulkan risiko cedera serius, dokter
dapat merekomendasikan pengobatan. Penggunaan benzodiazepin atau antidepresan
tertentu dalam jangka pendek dapat menghentikan episode sleepwalking. Jika
sleepwalking dikaitkan dengan kondisi kesehatan medis atau mental, perawatan
ditujukan pada masalah yang mendasar.
wah..baru tw ane gan.Jangan2 scara g sadar mungkin ane jg pernah tidur smbil jalan kali y?hahaha..nice info gan.. "^_^"d
BalasHapusTerima Kasih kunjungannya gan ^_^
Hapus