Halaman

Senin, 24 September 2012

Naruto Ekor 9 VS Garuda Pancasila Ekor 8

Naruto Kyuubi Form
Naruto, begitulah judul dari sebuah anime dari negeri sakura yang melegenda. Jika melihat dari pertama kalinya serial ini tayang di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia, sampai dengan saat ini (walalupun gak tamat tamat juga... hehehehe) tetap saja banyak peminat yang menantikannya. Bahkan tak pelak juga Komik dan DVD bajakan Naruto juga menjadi incaran seluruh penggila Ninja Urakan ini. Tidak bisa menemukannya di pasaran? tak jadi masalah, internetpun dijadikan teman untuk memenuhi hasrat penggila anime ini, entah mencari serial komik yang belum beredar di Indonesia, ataupun mengunduh cuplikan episode episode menarik yang belum pernah ditayangkan di Indonesia. Betapa luar biasanya si Ninja Cilik yang mendunia ini.
Indonesia juga sebenarnya punya jagoan yang gak kalah hebat dari ninja cilik ini. Sebuah Simbol Negara yang memperkuat dan memperkokoh rasa Kebangsaan Kita Yaitu GARUDA PANCASILA. 
Garuda Pancasila
Lambang Negara Indonesia berbentuk Burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.

Garuda Pancasila, memiliki Jumlah Sayap 17, Bulu Leher 45, dan Jumlah Ekor 8 (Nah, ini dia... ^_^), filosofinya yaitu, 17-8-45 adalah tanggal Kemerdekaan Negara Indonesia dari Penjajahan. Simbol Garuda merupakan bentuk Keperkasaan Bangsa dan Negara ini. Hayoo Baru Filosofi aja Udah Hebat.

Garuda adalah burung yang penuh percaya diri, energik dan dinamis.  Ia terbang menguasai angkasa dan memantau keadaan sendiri, tak suka bergantung pada yang lain.  Garuda yang merupakan lambang pemberani dalam mempertahankan wilayah, tetapi dia pun akan menghormati wilayah milik yang lain sekalipun wilayah itu milik burung yang lebih kecil.  Warna kuning emas melambangkan bangsa yang besar dan berjiwa priyagung sejati.
Burung garuda yang juga punya sifat sangat setia pada kewajiban sesuai dengan budaya bangsa yang dihayati secara turun temurun.  Burung garuda pun pantang mundur dan pantang menyerah.  Legenda semacam ini juga diabadikan sangat indah oleh nenek moyang bangsa Indonesia pada candi dan di berbagai prasasti sejak abad ke-15.
Garuda Pancasila, sesuai dengan namanya, membawa sebuah perisai di dadanya. Perisai yang juga bukan perisai biasa, melainkan perisai yang tidak bisa ditembus apapun, perisai kokoh yang memiliki Makna Luar Biasa sesuai dengan 5 Simbol yang terdapat di dalamnya yang mewakili Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia, PANCASILA.


Burung Garuda melambangkan kekuatan.Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan.Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia. Masing-masing simbol di dalam perisai melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:
Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1].
Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab [sila ke-2].
Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3].
Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan [sila ke-4].
Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia [sila ke-5].
Warna Merah Putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci. Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa.
Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
Jumlah bulu dibawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
Jumlah bulu pada leher berjumlah 45

Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "walaupun berbeda beda, tetapi tetap satu". Maka Garuda Pancasila memang adalah simbol "Jagoan" bangsa Indonesia.

Saya rasa kita juga patut menumbuhkan rasa Nasionalisme dan penghargaan terhadap Garuda Pancasila, bukan dalam arti sesembahan, melainkan sebagai rasa berkebangsaan dan berkesatuan. Mengajarkan pada anak - anak kita, bahwa bukan hanya Jepang yang Punya naruto Berekor 9, Tapi Indonesia Juga Punya Garuda Pancasila berekor 8.

Mungkin sebagai saran bagi para komikus, animator ataupun kartunis Indonesia, juga bagi sineas - sineas ternama, mungkin dapat menjadikan Garuda sebagai salah satu tokoh dalam permbuatan karya - karyanya, agar anak - anak bangsa Indonesia bisa memiliki tokoh Pahlawan Imajinasi mereka, yang sehat, berkebangsaan, dan dapat menumbuhkan rasa persatuan, tentu saja dengan tidak mengurangi rasa Hormat Kita pada Lambang Negara Indonesia Ini. <(^_^)_

Mungkin dari hal sederhana seperti menjadikannya tokoh animasi seperti ini... buatan sendiri lho... hehee... mohon saran dan kritiknya... (^_^) Terima Kasih...


Klik Gambar Untuk Full Size... ^_^


2 komentar:

  1. mantab... indonesia butuh generasi muda yg kritis dalam kreatifitas juga kaya dalam invosi yg tetap menempatkan persatuan sebagai prioritas utama berkehidupan berbangsa dan bertanah air.. salam kenal, visit me back on umarazmar.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih, kita memang butuh "superhero" asli Indonesia, Kayak "Si Anti Korupsi", biar bisa ngajarin generasi muda kita tentang bahayanya kekuatan kegelapan dari korupsi (kartun banget :)) anyway, terima kasih atas kunjungannya ^_^ nanti di visit dah ^_^

      Hapus