Pernahkah kalian melihat seorang anak yang tertawa setelah melihat ibu kandungnya atau ayah kandungnya dihina dan dipermalukan? sedang ia sangat menjunjungnya dan menghormatinya.... tentu ia akan menangis, marah, dan merasa sakit. betapa tidak, orang yang paling dihargai seumur hidupnya dianggap tidak berguna, hina, dan tidak berarti.
Jika sebuah pertanyaan kita ajukan dalam bentuk seperti ini,
"APAKAH YANG AKAN KALIAN LAKUKAN (AMERIKA), JIKA SESEORANG MENGHINA PEMIMPIN NEGARA KALIAN, ATAU IBU KALIAN, ATAU AYAH KALIAN, DENGAN CERCAAN DAN CELAAN SEPERTI BAHWA PEMIMPIN, ATAU IBU ATAU AYAH KALIAN ADALAH HOMO, HIDUNG BELANG, PENIPU, PEMBOHONG, PENDUSTA?
Kemungkinan besar kalian akan meratakan sebuah negara atau bangsa seperti yang kalian (Amerika) lakukan terhadap negara negara yang kalian anggap berbahaya atau yang kalian anggap musuh.
ketika hal seperti itu terjadi terhadap pemimpin dan tauladan kami RASULULLAH S.A.W., kami merasa sakit, sedih, perasaan kami terkoyak, perasaan kami sebagai umat muslim seperti tidak ada harganya. Semoga Allah memaafkan perbuatan tersebut.
Mungkin tidak semua warga Amerika yang memiliki pandangan sempit seperti itu, namun citra yang dibangun oleh pemerintah dari sebuah negara Superpower (katanya) seolah menganggap bahwa umat muslim adalah musuh yang berbahaya. Tidak kali ini saja penghinaan semacam ini terjadi, sebelumnya juga pernah terjadi di Denmark, bahwa telah dimuat dalam media cetak Denmark gambar Citra Rasulullah yang membawa bom di atas kepalanya, yang juga memicu protes dari seluruh dunia. Kemudian seorang Pendeta Amerika Serikat Yang akan membakar Al Qur'an beberapa waktu yang lalu. Sekarang muncul lagi sebuah film yang benar benar menghina Rasulullah dan keseluruhan umat Muslim.
Umat Muslim bukanlah Agama kecil bodoh yang tidak tahu apa - apa. Muslim adalah Agama besar yang pemimpinnya adalah pemimpin yang bijak dan mengenal betul bentuk peradaban manusia, sikap, dan perbuatan manusia.
Sifat Liberal yang ditunjukkan oleh Amerika yang notabenenya adalah Negara dengan kebebasan yang "Aneh", karena sebenarnya bukan Muslim yang seringkali menunjukkan kevulgaran, barbarisme, dan kekerasan yang sangat merusak di dunia, melainkan AMERIKA SERIKAT. Satu - satunya negara di dunia yang mengklaim diri sebagai polisi dunia, sebagai negara terkuat-lah, padahal sex bebas dan pemusnahan masal sebenarnya mereka-lah yang melakukannya. Sepertinya Kebohongan yang dilakukan oleh Amerika Serikat sudah jauh melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A'râf : 55)
=================================================================
Bahkan sebenarnya dengan adanya Film "Innocence of Muslim" semakin menegaskan kecemburuan Amerika Serikat atas peradaban Umat Muslim, sehingga mereka mencaci dan mencerca umat Muslim. Amerika membuktikan bahwa mereka adalah bangsa dengan jumlah penduduk yang besar tapi dengan model kecerdasan yang kecil. Jadi sepertinya Amerika Serikat adalah bangsa yang sangat menyukai "Omong Kosong"... menciptakan isu sendiri dan memfilmkannya. Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang selalu bersabar dalam menerima cobaan-Nya dan selalu bijak dalam menanggapinya, tidak berlebihan dan tetap menjunjung tinggi Al Qur'an dan Al Hadist... Wassalam
Gan, ente recording suara pake mic condenser ato mic biasa ato mic PC/ Headphone?
BalasHapus