Halaman

Selasa, 15 Januari 2013

Home recording dengan FL Studio dan Adobe Audition - Bagian 2

Ini dia sambungan tutorial sebelumnya. Ini adalah tampilan awal adobe audition 1.6. Gw pake yang 1.6 biar gampang menggunakan filternya, karena kalo yang versi 3.0, filternya kebanyakan diatur secara manual. Kalo disini, filternya sudah disediakan. Tapi itu pembahasan lainnya ^_^. Lanjut aja deh. Masih punya kan file drum.wav yang kita buat kemaren? File drum itu sekarang akan kita import ke software ini. Caranya, klik gambar folder pada panel bagian kiri, kemudian temukan file drum.wav yang kita buat sebelumnya. Setelah muncul, kemudian drag and drop pada area kerja.
Untuk melakukan proses recording selanjutnya,
kita butuh peralatan musik, minimal gitar listrik. Kalo loe anak band, atau setidaknya pecinta musik, kudu wajib punya salah satu alat musik elektronik. Kebetulan gw punya gitar dirumah. Gak perlu yang mahal, asal bisa menggenerasikan sinyal audio elektonik sudah cukup. Gw punya Gitar kort S2000, sama efek ZOOM G2, standard tapi OKE ^_^. Colokin tuh di LINE INPUT atau MIC INPUT Pada Laptop atau PC kalian. Kalo punya gw sih cuman ada 2 port. OUTPUT, sama INPUT, tapi udah integrated, inputnya bisa buat line, atau Mic. Gw saranin yang masih punya 3 Port (Out, Mic In, sama Line In) colokin ke line in, biar gak noise (hanya berlaku untuk instrumen, untuk Mic tetap harus ke Mic In J)
Biasanya kan jek gitar tuh besar, loe perlu sambungannya, bisa loe cari di toko elektronik, murah kok, 1000-an sebijinya.
Sebelum mulai, loe harus mengubah settingan untuk recording. Caranya, klik Options, Device order, pada tab recording devices, pilih Wave mapper, klik OK

Setelah itu, aktifkan mode recording pada salah satu track kosong di area kerja. Misalnya track 2
Pastikan instrumen musik kalian sudah siap main. Klik record button di bagian bawah area kerja. Lalu Pemain Gitar bisa mulai recording. Untuk stop atau jeda, tekan kembali tombol record. Kayak gambar berikut.

Jangan melakukan record sekaligus, karena pemain pasti akan mengalami kelelahan dan tempo pastinya juga akan kacau balau. Sekedar saran, mulailah merekam pada bagian Intro dahulu, kemudian di cek, apakah sudah benar, sehingga kita tidak harus mengulang seluruh lagu.
Setelah intro, lalu bridge (mungkin), lalu jeda, kemudian record bagian reff, lalu jeda. Setelah itu, bisa kita mulai melakukan recording untuk instrumen lainnya. Setiap rekaman bisa kita pisahkan pada setiap track, sehingga tidak mengganggu track lainnya, dan juga untuk memudahkan recording dan editing nantinya.
Untuk record vocal, gunakan saja headphone, colokin tuh micnya, n mulai merekam. Caranya sama seperti merekam gitar.
Jika semua sudah benar, tinggal klik
files,
save mixdown as,
pilih lokasi save,
pilih tipe file (mp3pro),
lalu save
setelah selesai tinggal loe nikmati hasil rekaman loe ^_^.

Nih, sebagai bukti, gw kasih lagu buatan gw sendiri. Loe beruntung bisa denger nih lagu, Cz lagu ini adalah lagu yang gw rekam khusus buat orang tercinta Gw. Gw juga yang jadi vocalistnya lho. Kali aja bisa ngetop... hehehehe... Enjoy

Hasil rekaman gw yang lainnya, bisa loe cek di menu Musik Gw dalam blog ini ^_^
Enjoy ^_^


2 komentar:

  1. keren bray lagunya :two thumb up

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoi bro, tapi gw klaim dikit tuh, di G+ lagunya jangan diganti dong, judulnya tetap "MY FRIENSILIA" bukan Myfriend Sylia....

      Hapus